Satria F 150 bisa dikatakan motor tersukses untuk produk dari Suzuki. Meskipun setiap tahunya hadir motor-motor baru dengan berbagai teknologi dan fitur terbaru, namun Suzuki Satria F 150 ini tetap memiliki pasar tersendiri. Dengan kapasitas 150 cc dan teknologi DOHC dengan 4 katup, motor ini sebenarnya sudah memiliki power yang besar. Motor underbone yang pertama kali muncul tahun 2004 silam tersebut mampu menyemburkan tenaga sebesar 11.7 kw (16.0 PS) pada putaran 9.500 rpm. Dengan daya sebesar itu saya kira sudah cukup untuk melintasi jalanan yang ada di Indonesia. Namun bagi para pecinta modifikasi khususnya kaum muda selalu saja kurang puas dengan spesifikasi bawaan pabrik. Berbagai carapun dilakukan untuk mendongkrak performa Satria FU. Jika anda adalah salah satunya mungkin cara ini bisa anda lakukan.

Untuk didapatkan kapasitas sebesar 200 cc maka perlu dilakukan Bore up pada Satria F 150. Piston bawaan pabrik disingkirkan dan diganti piston 68 mm eliminator. Namun jika hanya dengan mengganti piston saja maka belum didapatkan kapasitas sebesar 200 cc. Untuk itu perlu dilakukan stroke up. Cukup hanya dengan 3 mm maka secara otomatis langkah piston akan bertambah sepanjang 6 mm. Langkah piston standar pada satria Fu adalah 48,8 mm sehingga akan menjadi 54,8 mm. Dengan demikian kapasitas akan membengkak menjadi 198,9 cc. 

Kapasitas besar namun jika tidak didukung dengan pasokan bahan bakar yang memadai ya Cuma mubadzir. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian pada klep dan noken asnya. Anda bisa membeli noken as baru atau mengcustumnya sendiri, yang jelas usahakan durasinya 260 derajat. Klep standar yang hanya berdiameter 22 mm dan 19 mm perlu diganti dengan diameter 25 mm dan 22 mm. Agar lebih maksimal sector pengapian juga perlu diperhatikan. Penggunaan busi iridium dan CDI racing akan membuat api lebih optimal sehingga pembakaran akan lebih sempurna. Nah demikianlah cara bore up Satria F 150 ini agar kapasitasnya bisa mencapai 200 cc