Kipas mobil yang berada di dekat radiator berfungsi untuk membantu proses pendinginan yang berlangsung di radiator. Pada mobil-mobi lawas, kipas ini dilangsungkan dengan putaran mesin. Namun dengan alasan kerugian mekanis, maka pada mobil keluaran sekarang sudah semuanya menggunakan kipas elektrik. Kondisi kipas elektrik yang benar adalah tidak berputar ketika mesin belum panas, nah setelah mesin panas kipas akan menyala dengan sendirinya. Lalu apa dampaknya jika Kipas mobil mati atau malah nyala terus?

Kipas mobil yang mati bisa disebabkan oleh banyak hal seperti rusaknya kipas itu sendiri, rangkaian putus atau relay kipas yang mati. Namun yang sering terjadi adalah rusaknya relay kipas tersebut. Cara memperbaikinya ya harus ganti relay kipas ini. Jika kondisi relay masih bagus, kemungkinanya adalah rangkaian kipas putus. Untuk itu periksa kabel-kabel pada rangkaian apakah ada yang putus atau tidak. Jika kipas elektrik ini dibiarkan mati, maka akan berdampak pada proses pendinginan mesin. Karena proses pendinginan tidak berjalan secara optimal, maka bisa berakibat mesin mengalami over heating. Overheating ini akan berdampak banyak pada komponen mesin, seperti kompresi bocor, silinder retak dll. 

Sedangkan jika kipas mobil (kipas radiator) nyala terus besar kemungkinan kerusakan terjadi pada sensor suhu. Karena kipas ini akan hidup secara otomatis, artinya ketika mesin telah panas baru akan hidup maka diperlukan sebuah sensor yang bernama WTS atau water temperature sensor. Kasus yang sering terjadi adalah socket WTS ini terlepas, akibatnya ECU membaca kondisi engine panas maka kipas akan nyala terus. Jadi periksa apakah socket WTS ini benar-benar terpasang atau tidak. Jika kipas radiator nyala terus sebenarnya tidak berdampak terlalu signifikan,hanya saja mesin akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu kerja.

Nah itulah penyebab dan cara mengatasi jika kipas mobil mati atau nyala terus. Masalah seperti ini memang terlihat sepele, namun jika tidak segera diatas akan berdampak yang cukup serius. Untuk itu lebih baik mencegahnya bukan dari pada harus menerima dampaknya.