Persiapan untuk mudik lebaran sangat diperlukan. Persiapan ini bermacam-macam baik dari kendaraanya atau persiapan untuk tubuh kita. Jika anda memilih mudik menggunakan angkutan umum mungkin tak menjadi masalah. Namun jika anda menggunakan kendaraan pribadi terlebih lagi menggunakan sepeda motor tentunya diperlukan persiapan yang matang. Persiapan kendaraan meliputi mengecek kondisi mesin seperti busi, kelistrikan (lampu-lampu), Ban, dan juga sistem pengereman. Hal tersebut penting demi menjaga keselamatan saat mudik lebaran.
ilustrasi lelah saat mengemudi |
Selain persiapan kendaraan, anda juga perlu mempersiapakan diri sendiri agar badan tetap fit dan tidak mudah lelah saat mudik lebaran. Persiapan ini juga tak kalah pentingnya, karena bila badan tidak fit atau sudah lelah tentu akan sangat berbahaya ketika dipaksakan untuk tetap mengemudikan kendaraan. Dikutip dari detik, berikut ini beberapa tips agar tidak mudah lelah saat mudik lebaran
- Tidurlah terlebih dahlu setidaknya selama 10 hingga 45 menit sebelum mudik. Setelah sahur jangan langsung mengemudikan kendaraan, hal ini untuk menghindari tubuh yang cepat ngantuk dan cepat lelah.
- Saat sahur jangan memakan karbohidrat yang terlalu banyak. Hal ini selain memicu cepat lapar, juga akan membuat mata cepat ngantuk. Tentu akan sangat berbaya jika mengemudikan kendaraan dalam kondisi ngantuk.
- Mulailah perjalanan lebih awal sebelum jalanan padat kendaraan. Mengemudikan kendaraan dalam keadaan padat lalu lintas tentu menyebabkan badan cepat lelah.
- Tetaplah menjaga tubuh anda tetap fit sebelum melakukan mudik lebaran.
- Jika perjalanan anda cukup jauh, maka beristirahat setiap 2 jam sekali atau setelah menempuh jarak sekitar 240 Km.
- Untuk mengusir rasa bosan, boleh-boleh saja memutar music saat mengemudi. Namun hindari music yang monoton.
- Karena masih dalam keadaan berpuasa maka waspadalah terhadap radiasi sinar matahari. Sinar matahari tentu membuat kita cepat dehidrasi yang membuat kemampuan mengemudi berkurang.
- Jangan mengemudi sendirian, harus ada cadangan. Hal ini sangat penting karena kemampuan seseorang dalam mengemudi maksimal 12 jam. Jadi jika anda dari Jakarta ingin menuju Surabaya maka seharusnya anda membawa pengemudi cadangan.
- Tetaplah mengemudi secara sopan, jangan ugal-ugalan karena pengemudi lain juga berpuasa. Hargailah sesama pengemudi saat di jalan raya.
Demikianlah tips yang bisa kami berikan agar anda tidak cepat lelah saat mengemudi jarak jauh seperti mudik lebaran. Selalu utamakanlah keselamatan apapun kondisinya, karena selama ini angka kecelakaan saat mudik lebaran begitu tinggi. Tentu anda tidak mau bukan menjadi salah satunya. Selamat mudik lebaran semoga bisa selamat sampai tujuan dan berkumpul bersama sanak saudara.