Modifikasi Motor Injeksi - Hampir semua industri motor saat ini sudah mengeluarkan sepeda motor dengan teknologi injeksi atau yang dikenal EFI (electronic fuel injection). Bagi yang suka otak-atik sepeda motor, motor dengan sistem injeksi juga tak luput untuk di modif. Demi hasil modifikasi yang bagus, beberapa modifikator sering merelakan bagian-bagian motornya untuk di amputasi. Namun pada motor dengan sistem injeksi tentu hal ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ini dikarenakan di motor injeksi terdapat banyak sensor serta perangkat elektronik yang sangat sensitif.
Untuk modifikasi motor injeksi hendaknya memperhatikan mana part-part yang bisa di comot dan mana yang tidak boleh diotak-atik. Karena jika salah, ujung--ujungnya mesin gak mau hidup. Di lansir dari otomotifnet, berikut ini bagian-bagian atau komponen yang tidak boleh diotak-atik saat mau melakukan modifikasi pada motor injeksi.
Kunci kontak
Meski komponen ini terlihat sepele, namun sebaiknya jangan diganti milik motor lain apalagi yang after market. Sebaiknya kunci kontak asli tetap dipertahankan. Pernah ada kasus, ada yang mau modif Suzuki Inazuma dan mengganti kunci kontak, hasilnya justru motor gak mau hidup. Beberapa modifikator juga sering mengganti sok depan dengan ukuran yang lebih besar, sehingga segitiga atasm bawah serta kunci konta harus diganti. Sebaiknya hal tersebut tidak usah dilakukan.
Pompa Bensin
Beberapa modifikator juga sering modifikasi motor injeksi dengan mengganti tangki bensin. Jika hal tersebut dilakukan maka sebaiknya pompa bensi asli tetap dipertahankan dengan posisi dan kemiringan yang sama. Jika posisinya berubah tentu berdampak pada performa mesin yang kurang maksimal.
Beberapa modifikator juga sering modifikasi motor injeksi dengan mengganti tangki bensin. Jika hal tersebut dilakukan maka sebaiknya pompa bensi asli tetap dipertahankan dengan posisi dan kemiringan yang sama. Jika posisinya berubah tentu berdampak pada performa mesin yang kurang maksimal.
Bank Angle Sensor
Ketika seseorang terjatuh dengan menggunakan motor injeksi, maka mesin akan secara otomatis mati pada sudut tertentu. Hal ini dikarenakan adanya bank angle sensor. Jika tunggangan di modif total, biasanya posisi piranti ini juga ikut berubah. Nah jika kemiringanya berubah maka imbasnya mesin tidak bisa hidup. Untuk itu jika mau dipindah usahakan posisinya tetap sama seperti semula.
Ketika seseorang terjatuh dengan menggunakan motor injeksi, maka mesin akan secara otomatis mati pada sudut tertentu. Hal ini dikarenakan adanya bank angle sensor. Jika tunggangan di modif total, biasanya posisi piranti ini juga ikut berubah. Nah jika kemiringanya berubah maka imbasnya mesin tidak bisa hidup. Untuk itu jika mau dipindah usahakan posisinya tetap sama seperti semula.
ECU
ECU merupakan bagian terpenting dalam motor injeksi, karena perangkat ini adalah otaknya motor injeksi. Sebaiknya piranti ini jangan di otak-atik. Jika terpaksa dipindah, maka simpanlah di bagian yang tertutup terhindar dari percikan air/
Kabel Bodi
Jika anda ingin memodifikasi motor injeksi dengan proses custom rangka yang harus menggunakan pengelasan, maka sebaiknya piranti ini dilepas terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kabel bodi melelh ataupun terbakar. Selain itu juga untuk menghidari hubungan arus pendek saat melakukan proses pengelasa.
Jika anda ingin memodifikasi motor injeksi dengan proses custom rangka yang harus menggunakan pengelasan, maka sebaiknya piranti ini dilepas terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kabel bodi melelh ataupun terbakar. Selain itu juga untuk menghidari hubungan arus pendek saat melakukan proses pengelasa.